Mengenal Tanda – Tanda Dari Ketegangan Seksual


Pernahkah Anda merasakan perasaan kupu-kupu di perut Anda saat bersama orang yang Anda sukai? Atau apakah Anda terus memikirkan Dia, bahkan ketika Anda tidak bersama? Jika demikian, Anda mungkin merasakan ketegangan seksual. Ketegangan seksual adalah sensasi menyenangkan dan bergejolak dalam tubuh yang muncul setelah interaksi intens dengan seseorang. Perasaan ini terkadang disertai dengan hasrat seksual satu sama lain, tetapi tidak ada aktivitas seksual yang terjadi.

Tanda-tanda Ketegangan Seksual

Ketegangan seksual dapat terjadi di mana dan kapan saja. Tanda-tandanya dapat dilihat pada gejala fisik dan pola perilaku saat Anda bersamanya atau memikirkannya. Gejala-gejala berikut adalah tanda-tanda umum ketegangan seksual:

Selalu memikirkan dia

Ketegangan seksual seringkali membuat Anda merasa jatuh cinta dan tidak bisa berhenti memikirkan orang yang Anda sukai. Orang itu selalu ada di kepala Anda, tidak terkecuali saat Anda bepergian.

Sentuhan Fisik Memancing Hasrat Seksual

Jika Anda merasakan hasrat seksual saat melakukan kontak fisik dengannya, bisa jadi itu pertanda adanya ketegangan seksual. Sentuhan fisik, seperti berjabat tangan atau berpelukan, membuat seluruh tubuh terasa hangat dan tak berdaya.

Detak jantung meningkat saat Anda bersama

Ketegangan seksual membuat detak jantung Anda naik ketika Anda bersama orang yang Anda sukai. Kondisi ini terjadi akibat peningkatan produksi oksitosin, dopamin, dan norepinefrin di otak.

Apakah ketegangan seksual itu baik atau buruk?

Ketegangan seksual adalah fenomena alami dalam suatu hubungan. Perasaan ini menawarkan kesempatan untuk jadi lebih dekat dengannya dengan menggoda dan merayunya. Lain dari itu, Anda juga secara mental lebih mampu mempersiapkan diri secara mental untuk bersama dengan calon pasangan.

Di sisi lain, perasaan ini bisa menjadi masalah jika orang yang Anda sukai dengan sengaja menggunakan ketegangan seksual untuk memenuhi hasrat seksualnya. Perasaan ini juga dapat digunakan untuk mengendalikan Anda.

Ketegangan seksual sepihak juga dapat menyebabkan kekerasan seksual

Dalam beberapa kasus, perasaan ini menyulitkan orang untuk mengendalikan perilaku mereka. Ketegangan seksual adalah gejolak, terkadang disertai hasrat seksual, yang terjadi setelah interaksi intens dengan seseorang. Perasaan ini umumnya mengarah pada hal-hal yang positif, namun juga tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak-pihak tertentu.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Anda harus bisa mengelola gejolak ini dengan penuh tanggung jawab. Jika ketegangan seksual berujung pada kekerasan seksual, jangan ragu untuk melaporkan hal ini dan melaporkannya kepada pihak berwajib.