Banyak Ide Kreativitas Yang Bisa Dilakukan Bersama Anak


Kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan, daya cipta, tentang menjadi kreatif dan kreatif. Dalam kehidupan si kecil,  orang tua harus membantu meningkatkan kreativitasnya karena memungkinkan si kecil untuk menciptakan hal-hal baru dan menemukan solusi dan alternatif untuk hal-hal tersebut. Namun, apakah Anda terkadang merasa bingung bagaimana mendukung kreativitas si kecil? Agar si kecil bisa mengasah kreativitasnya, Anda bisa mendukungnya dengan berbagai kegiatan bermanfaat yang bisa Anda lakukan bersama si kecil seperti di bawah ini.

Membuat kerajinan

Kertas dari kalender, koran, atau majalah bekas bisa menjadi sumber bagi para orang tua untuk membuat kartu ucapan dengan karya sendiri bersama anak. Selain kartu ucapan, Anda dapat membuat kolase atau scrapbook. Anda juga dapat membuat scrapbook sebagai jurnal kecil yang dapat diisi dengan cerita tentang pengalaman, gambar, dan foto. Pada awalnya Anda dapat mempelajari cara terbaik untuk membentuk kerajinan yang baik, tetapi seiring waktu Anda harus menghormati gaya dan pilihan si kecil, ya.

Bermain peran

Kebanyakan anak senang bermain peran. Dengan bermain peran bersama si kecil, secara tidak langsung Anda dapat mendorongnya untuk lebih kreatif, mengasah imajinasinya dan melatih si kecil untuk berkomunikasi. Kegiatan ini juga seringkali mudah dilakukan karena bebas tidak memiliki keharusan apapun. Anda juga dapat menyesuaikan kit dengan boneka atau membiarkan si kecil memainkan perannya.

Menggambar

Menggambar bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi si kecil. Dukung dia dengan berbagai krayon, spidol, atau pensil warna agar dia bisa menggambar apa pun yang dia mau. Anda tidak harus mengharapkan hasil menggambar yang bagus, Anda hanya perlu mendukung kegiatan menggambar si kecil. Jangan lupa juga selalu mengapresiasi karyanya agar tidak mudah menyerah.

Melukis

Selain menggambar, melukis merupakan kegiatan seni yang dapat menunjang kreativitas anak Anda. Jika sebagian besar pengecatan identik dilakukan dengan kuas, Anda bisa mencoba melukis dengan tangan atau alat lain, seperti sikat gigi bekas, atau swab. Mediumnya juga nggak harus kanvas, kamu bisa coba bikin shibori.

Pernahkah Anda mendengar kata “shibori” sebelumnya? Shibori adalah teknik pewarnaan kain Jepang yang biasanya menggunakan kain dan mengikatnya menjadi satu. Kain diikat sedemikian rupa sehingga pewarna tertinggal, menghasilkan pola tertentu yang terdiri dari dua warna berbeda, seperti biru dan putih. Teknik shibori yang rumit memungkinkan Anda dan si kecil membuat kain dengan pola yang unik.

Melalui kreativitas, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Menjadi kreatif dapat membuat si kecil merasa bebas dan jauh dari depresi. Suasana yang bebas dan menyenangkan ini memungkinkan si kecil mengekspresikan jiwa dan emosinya, meningkatkan rasa percaya diri.

Cara Menjawab Pertanyaan Dari Anak Dengan Teknik Ini


Berbagai macam pertanyaan dari anak tidak ada habisnya. Pertanyaan-pertanyaan berbeda ini menunjukkan bahwa si kecil memiliki rasa ingin tahu yang semakin besar lho. Tahukah Anda bahwa rasa ingin tahu merupakan sumber penting bagi proses belajar si kecil. Untuk itu, ibu sangat perlu membantu mengembangkannya untuk menunjang proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengajak anak mengetahui dunia luar dengan permainan. Yuk, simak ulasan selanjutnya.

Ciptakan Rasa Ingin Tahu

Anda harus ingat bahwa si kecil membutuhkan permainan yang dapat merangsang indranya. Dengan kata lain, permainan anak menuntut mereka untuk bergerak, berdiskusi dan melakukan sesuatu, tidak hanya duduk di depan layar televisi atau gadget. Dengan cara ini Anda dapat secara teratur mengubah barang-barang di rumah, seperti bantal di sofa atau gambar di rak, dan bertanya kepada si kecil apa yang telah berubah. Anda juga dapat meminta anak Anda untuk mencari kata-kata yang tidak dia mengerti di buku atau majalah dan kemudian mendiskusikan artinya.

Berikan Permainan

Permainan terbuka didefinisikan sebagai permainan tidak terstruktur yang dapat ditemukan sendiri oleh anak Anda. Salah satunya adalah permainan balok dimana anak anda bebas membuat sesuatu dari balok. Orang tua bahkan bisa menggunakan berbagai paket bekas di rumah untuk memainkan game ini.

Waktu Untuk Main Sendiri

Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mendukung rasa ingin tahu si kecil adalah tidak melakukan apa-apa. Ini berarti membiarkan si kecil bermain sendiri tanpa ibu Anda membimbingnya, sehingga ia memiliki kesempatan untuk mencoba berbagai hal, bereksperimen, dan menemukan caranya sendiri jika ia mengalami kesulitan bermain.

Jadilah Kreatif

Lakukan sesuatu yang berbeda dari permainan yang biasa dilakukan anak-anak. Misalnya, jika Anda bermain dengan gelembung sabun, Anda dapat mengajak anak Anda untuk mengganti setiap alat dengan barang yang berbeda sehingga anak dapat mencoba sendiri alat mana yang bisa dan tidak bisa digunakan.

Bermain Diluar

Bermain di luar memberi si kecil kesempatan untuk bergerak dan menjelajah lebih jauh. Dia juga bisa melihat lebih banyak hal yang akan memicu rasa ingin tahunya tentang benda atau kehidupan di lingkungan.

Berbagai Permainan Anak Untuk Meningkatkan Kecerdasan


Bermain sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian si kecil, bahkan setelah si kecil menginjak usia sekolah dasar. Meskipun si kecil mungkin hanya terlihat “imut” di mata orang dewasa, nyatanya melalui bermain dan bermain, ia dapat mempelajari beberapa hal penting untuk mengoptimalkan perkembangannya.

Tentunya agar proses belajar yang anak Anda dapatkan dari permainan yang dimainkannya menjadi optimal, permainan tersebut harus disesuaikan dengan tahap perkembangan dan usianya. Misalnya, balok adalah permainan pendidikan untuk anak-anak, tetapi kesulitan balok untuk balita dan anak-anak sekolah dasar harus dibedakan.

Mainan edukatif untuk anak tidak selalu harus membeli yang baru untuk setiap tahapan usia. Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan benda-benda yang ada di sekitar kita. Mari kita lihat bagaimana kita dapat menggunakan kembali permainan edukatif untuk anak-anak yang sudah memiliki anak usia sekolah dasar dan ide untuk menggunakan benda-benda di rumah sebagai permainan edukatif untuk anak-anak.

Permainan Susun Menyusun

Permainan ini dapat berupa balok-balok dengan berbagai ukuran dan warna serta bentuk lain yang dapat dirangkai menjadi bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan imajinasi anak. Moms juga bisa menggunakan kemasan makanan atau minuman bekas atau kardus bekas di rumah untuk permainan konstruktif ini lho. Sediakan kemasan dalam berbagai bentuk dan ukuran dan ajak si kecil untuk membangun sesuatu dengan kemasan tersebut. Selain bentuk bangunan, si kecil juga bisa membuat roket, mobil, kereta api atau bahkan aneka binatang dengan bungkusan yang kemudian direkatkan.

Permainan Mengelompokan

Ibu dapat memainkan permainan anak edukatif dengan mengelompokkan benda-benda di rumah. Misalnya meronce dengan makaroni yang berbeda warna sesuai dengan pola tertentu. Hal ini tentunya akan melatih kreativitas si kecil dalam menata dan menata warna agar terlihat menarik.

Permainan Sensorik

Anda dapat memainkan permainan edukatif lain untuk anak Anda, di mana Anda mengisi beberapa wadah tertutup dengan zat berbau kuat seperti kopi, buah jeruk atau parfum dan meminta si kecil untuk menebak seperti apa baunya. Ide lain, untuk belajar mendengar, Anda bisa mengajak si kecil bermain tebak-tebakan di mana ia memejamkan mata dan memintanya menebak suara lain.