Biasakan Anak Untuk Sering Berterima Kasih Dari Dini


Cara berterima kasih pada anak harus diajarkan sejak dini. Ini adalah salah satu ungkapan penting yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Rasa syukur dapat mendorong anak tumbuh menjadi orang yang santun dan menghargai. Orang tua memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak untuk berterima kasih kepada mereka. Sebagai alat belajar yang paling penting bagi anak Anda, Anda harus memimpin dengan memberi contoh untuk anak Anda.

Tips mengajari anak bersyukur

Mengungkapkan rasa terima kasih adalah salah satu bentuk apresiasi. Seperti kata maaf dan tolong, terima kasih sama pentingnya. Berikut tips mengajari anak bersyukur yang bisa Anda lakukan:

Mulai biasakan lebih awal

Anda bisa mengajari anak Anda untuk bersyukur sejak usia dini. Setiap kali dia memberi Anda sesuatu, tersenyumlah dan ucapkan terima kasih. Anda juga bisa memberinya pelukan. Respon antusias ini diyakini akan mendorong anak untuk mengulanginya atau bahkan mencoba menirunya.

Menjadi panutan bagi anak-anak

Alih-alih memberi tahu mereka untuk berterima kasih, berikan contoh untuk anak Anda. Biasakan untuk mengucapkan terima kasih di hadapannya agar anak mengerti dan mulai membangun kebiasaan tersebut.

Misalnya, jika anak Anda membantu mengatur meja, terima kasih. Juga, ajari dia untuk bersyukur ketika orang lain memberinya sesuatu, seperti hadiah, kue, atau mainan.

Ucapkan terima kasih dengan tulus

Mengucapkan terima kasih dengan tulus adalah hal yang baik bagi sesama. Namun, berbicara kebenaran jauh lebih baik. Anda perlu mengajari si kecil untuk dengan tulus berterima kasih padanya.

Katakan padanya bahwa mengungkapkan rasa terima kasih bukan hanya kata-kata, itu harus datang dari hati. Ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang telah diterima.

Hindari perilaku kasar

Jangan kasar saat mengajari anak untuk bersyukur. Misalnya, “Jika kamu tidak mengucapkan terima kasih, Ibu akan memukulmu.” Hal ini justru akan memaksa anak untuk melakukannya.

Bersabarlah dan berikan contoh yang konsisten agar anak-anak mengerti. Dia mengerti kapan harus bersyukur tanpa merasa terancam. Jika anak berhasil dalam hal ini, jangan lupa untuk menghargai.

Ingatkan ketika anak-anak lupa

Tidak selalu mudah untuk mengajari anak-anak untuk bersyukur. Terkadang dia lupa melakukannya. Adalah normal bagi anak-anak untuk lupa ketika pikiran mereka terganggu. Namun, Anda bisa mencoba mengingatkannya.

Jika anak Anda lupa mengucapkan terima kasih, Anda dapat mengingatkannya dengan mengatakan, “Ini untukmu, lain kali jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih.” Hal ini dapat mengingatkan anak akan kebiasaan baik ini.

Adalah tugas orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan karakter yang baik. Biarkan anak menjadi kasar dan bertindak sewenang-wenang dan tidak tahu berterima kasih. Maka penting untuk mengajarkan anak bersyukur sejak dini. Selalu berikan contoh yang baik untuk si kecil!