Aplikasi Android Uber, Runkeeper, Pinterest dan Wordfeud Melanggar Privasi Di Belgia

Aplikasi Android dari Uber, Runkeeper, Pinterest dan Wordfeud, antara lain, melanggar privasi pengguna dengan mengirimkan informasi yang dapat diidentifikasi ke server pihak ketiga, menurut penelitian oleh surat kabar Belgia De Tijd. Apalagi itu bertentangan dengan kebijakan privasi administrator Android Google.

Dalam penelitian tersebut, De Tijd 120 memiliki aplikasi populer dari Play Store dianalisis di Belgia. Dari jumlah tersebut, 26 aplikasi melanggar pedoman Android dengan mengirimkan data pribadi dalam kombinasi dengan nomor identifikasi unik.

Selain aplikasi yang disebutkan di atas, ini termasuk dua aplikasi dari media sosial Foursquare, aplikasi meditasi Headspace, platform hotel HotelTonight (bagian dari Airbnb), aplikasi bir Untappd, aplikasi kanker kulit SkinVision dan Takaway. Aplikasi De Tijd sendiri juga membocorkan data.

Selain data pribadi, aplikasi juga mengirim apa yang disebut ID iklan. Ini adalah kode unik yang digunakan pengiklan untuk memfokuskan iklannya pada pengguna tertentu. Pengguna Android dapat mengatur ulang ID iklan pribadi mereka di pengaturan smartphone mereka. Jika ya, perusahaan harus mulai membangun profil lagi untuk dapat beriklan secara efektif.

Karena 26 aplikasi juga menyertakan data pribadi, perusahaan dapat menautkan nomor identifikasi lama ke yang baru. Mengatur ulang kode yang dengannya pengguna harus dapat melindungi privasi mereka tidak masuk akal dalam hal ini.

Seorang juru bicara Google di Belgia memberi tahu De Tijd bahwa perusahaan di balik aplikasi yang melanggar kebijakan privasi Play Store akan diberi tahu. Google dapat mengambil tindakan terhadap aplikasi yang melanggar kebijakan.

Analisis juga menunjukkan bahwa FaceApp, sebuah aplikasi dari Rusia yang menyebabkan keributan pada bulan Juli, tidak bersalah atas pelanggaran yang dimaksud. Para ahli yang sebelumnya mempertimbangkan aplikasi tersebut telah melaporkan bahwa praktik seputar FaceApp tidak jauh berbeda dari, misalnya, Instagram. Aplikasi pada sistem operasi iOS, yang bersaing dengan Android, belum diselidiki oleh De Tijd, karena perangkat lunak tidak dapat dimodifikasi untuk melakukan tes.