Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Cebok Bayi

Membersihkan area genital bayi setelah buang air besar atau buang air kecil merupakan bagian penting dari perawatan bayi yang tepat. Namun, terkadang orang tua bisa melakukan kesalahan saat melakukan cebok bayi. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat cebok bayi:

1. Menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol: Beberapa tisu basah yang dijual di pasaran mengandung alkohol atau bahan kimia keras lainnya. Penggunaan tisu basah dengan kandungan alkohol dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitif dan menyebabkan kemerahan atau ruam kulit. Sebaiknya, gunakan tisu bayi yang lembut, bebas alkohol, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

2. Membersihkan dengan gerakan yang kasar: Saat membersihkan area genital bayi, hindari membersihkannya dengan gerakan yang kasar atau menekan terlalu kuat. Kulit bayi sangat lembut dan sensitif, sehingga gerakan kasar bisa menyebabkan iritasi dan merusak kulit. Gunakan gerakan lembut dan hati-hati saat membersihkan agar kulit bayi tetap terlindungi.

3. Mengabaikan pembersihan lipatan kulit: Lipatan kulit di area panggul, bokong, dan selangkangan bayi rentan terhadap penumpukan kotoran dan kelembapan. Banyak orang tua yang tidak menyadari pentingnya membersihkan lipatan kulit ini secara menyeluruh. Pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan lipatan kulit dengan baik untuk mencegah terjadinya iritasi, ruam, atau infeksi.

4. Tidak mengganti popok dengan cukup sering: Mengganti popok secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan area genital bayi. Jika popok basah atau kotor dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan iritasi dan infeksi kulit. Usahakan untuk mengganti popok bayi setiap kali terlihat basah atau kotor, serta membersihkan area genital dengan teliti sebelum memasang popok yang bersih.

5. Tidak mengeringkan dengan baik: Setelah membersihkan area genital bayi, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum memasang popok baru. Kelembapan yang tertinggal dapat menyebabkan iritasi dan ruam kulit. Gunakan kain lembut atau handuk bersih untuk mengeringkan dengan lembut atau biarkan area tersebut terbuka sebentar agar udara dapat mengeringkannya dengan alami.

6. Menggunakan produk perawatan yang mengandung bahan iritasi: Beberapa produk perawatan bayi seperti sabun, shampoo, atau bedak mengandung bahan-bahan yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif. Sebelum menggunakan produk baru, pastikan untuk membaca label dengan seksama dan memilih produk yang bebas dari bahan kimia keras atau pewangi yang kuat.