Demam setelah imunisasi pada anak adalah respons tubuh yang umum terjadi sebagai reaksi terhadap vaksinasi. Hal ini terjadi karena tubuh sedang merespons bahan-bahan dalam vaksin yang telah diberikan. Demam biasanya merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang aktif melawan bakteri atau virus yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui vaksin. Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai demam setelah imunisasi dan cara meredakannya:
**1. Ketika Demam Terjadi:** Demam setelah imunisasi biasanya mulai dalam beberapa jam hingga 2 hari setelah vaksinasi. Ini adalah respons normal dari tubuh terhadap vaksin.
**2. Tingkat Demam:** Demam setelah imunisasi umumnya bersifat ringan hingga sedang. Suhu tubuh anak dapat naik hingga sekitar 38-39 derajat Celsius.
**3. Durasi Demam:** Demam biasanya berlangsung selama 1-2 hari setelah imunisasi, tetapi bisa lebih lama pada beberapa kasus.
**4. Cara Meredakan Demam:**
– Berikan anak minum yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
– Anda dapat memberikan obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tepat dan konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat kepada bayi di bawah usia tertentu.
– Kompres air hangat pada dahi atau leher anak dengan lembut dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
– Hindari menggosokkan alkohol atau alkohol pada tubuh anak untuk menurunkan demam, karena ini dapat menimbulkan risiko cedera atau kulit merah.
**5. Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter:** Segera hubungi dokter jika demam berlangsung lebih dari 72 jam setelah imunisasi atau jika suhu tubuh anak mencapai tingkat yang sangat tinggi dan tidak merespons pengobatan.
Demam setelah imunisasi umumnya adalah reaksi yang normal dan tidak berbahaya, tetapi selalu penting untuk mengikuti petunjuk dari dokter anak Anda dan memberikan perawatan yang diperlukan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang reaksi imunisasi anak Anda, selalu konsultasikan dengan dokter anak Anda.