Autisme (Autism Spectrum Disorder) dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah dua kondisi neurodevelopmental yang seringkali disalahartikan karena beberapa gejala yang mirip, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. Berikut adalah perbedaan utama antara autisme dan ADHD:
- Fokus dan Perhatian:
- Autisme umumnya ditandai dengan masalah dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku yang terbatas. Anak dengan autisme cenderung fokus pada hal-hal tertentu dan memiliki minat yang sangat mendalam pada topik atau aktivitas tertentu.
- ADHD, di sisi lain, terutama terkait dengan masalah perhatian, impulsivitas, dan hiperaktivitas. Anak dengan ADHD cenderung kesulitan mempertahankan perhatian mereka pada satu tugas atau kegiatan untuk jangka waktu yang lama.
- Interaksi Sosial:
- Anak dengan autisme seringkali memiliki kesulitan dalam memahami dan berpartisipasi dalam interaksi sosial yang tepat. Mereka mungkin tidak bisa memahami ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau norma-norma sosial yang umum.
- Anak dengan ADHD mungkin lebih lancar dalam interaksi sosial, tetapi mereka cenderung impulsif dan kurang sabar. Mereka bisa menjadi kurang responsif terhadap perasaan atau kebutuhan orang lain.
- Keterampilan Komunikasi:
- Anak dengan autisme sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa, memiliki bicara yang monoton atau repetitif, dan mungkin menggunakan bahasa dalam cara yang tidak biasa atau bermakna secara sosial.
- Anak dengan ADHD biasanya memiliki perkembangan bahasa yang normal, tetapi mereka mungkin bicara terlalu banyak, sering terputus, atau kesulitan memahami aturan konversasi sosial.
- Perilaku Terbatas:
- Anak dengan autisme sering menunjukkan perilaku terbatas atau repetitif, seperti gerakan berulang, obsesi terhadap pola atau objek tertentu, atau ketidakmampuan dalam bermain imajinatif.
- Anak dengan ADHD cenderung memiliki perilaku impulsif, seperti mengganggu kelas, mengalami kesulitan menunggu giliran, atau bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
Meskipun ada beberapa tumpang tindih dalam gejala antara autisme dan ADHD, perbedaan ini membantu dalam diagnosis dan perawatan yang tepat. Penting bagi orang tua, pendidik, dan profesional kesehatan untuk memahami perbedaan ini agar dapat memberikan dukungan dan intervensi yang sesuai untuk anak-anak yang mengalami salah satu atau kedua kondisi ini.