Beberapa Cara Sederhana Analisa Arus Kas Saham

Arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan perusahaan yang sesuai namanya, menampilkan aliran uang keluar dan masuk perusahaan.

Cara analisanya sangat sederhana. Namun saya pribadi umumnya hanya melakukan analisa ini pada emiten yang memiliki hutang jangka panjang tinggi untuk menilai risikonya.

Arus kas terdiri dari 3 komponen. Yakni arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan.

Analisanya tidak perlu memperhatikan angka, cukup perhatikan positif/negatif dari angka tersebut. Ada 8 kemungkinan komposisinya.

Saya praktekkan pada emiten TOWR yang selama ini saya hindari karena hutang jangka panjangnya tinggi.

Ternyata arus kasnya secara historis sangat bagus. Paling banyak masuk komposisi 6 yakni arus kas operasi positif dengan arus kas investasi dan pendanaan negatif. Yang mana itu merupakan tanda perusahaan mapan. Terdapat beberapa yang masuk komposisi 5 yang juga bagus.

Sekarang bandingkan dengan emiten berikut yang sudah disuspensi sejak tahun 2020 akibat gagal bayar hutang.

Emiten ini secara sekilas memiliki kinerja bagus, undervalue, bahkan rutin membagikan dividen dengan yield menarik. Hanya saja hutang jangka panjangnya tinggi.

Setelah dibedah arus kasnya ternyata tidak bagus. Kebanyakan masuk komposisi 1 dan 3 yang menjadi ciri perusahaan tidak sehat.

Mari kita bahas tiap komposisi arus kas. Secara teori.

1. Arus kas operasi negatif, arus kas investasi dan pendanaan positif. Berarti operasional perusahaan tidak mampu menghasilkan uang. Bahkan manajemen mulai melakukan penjualan aset dan menambah hutang untuk menutup biaya operasional. Situasi yang tidak bagus.

2. Serupa dengan komposisi 1 namun arus kas pendanaan negatif. Yang berarti manajemen menjual aset untuk menutup biaya operasional dan melunasi hutang. Situasi yang juga kurang bagus.

3. Arus kas operasi dan investasi negatif, pendanaan positif.

Apabila ini terus berlanjut, akan terancam gagal bayar hutang

4. Arus kas operasi positif dan pendanaan negatif, yang berarti bagus. Namun arus kas investasi positif yang berarti ada indikasi manajemen menjual aset untuk melunasi hutang yang sudah jatuh tempo.

5. Arus kas operasi dan pendanaan positif, investasi negatif. Berarti perusahaan telah berjalan dengan baik dan sedang ekspansi. namun masih butuh pendanaan hutang.