Manfaat Kesehatan Yang Ada Dari Buah Kolang Kaling


Kolang kaling atau buah atap sebenarnya adalah biji dari pohon aren (Arenga pinnata). Biji ini dapat diolah dengan cara direbus dalam air kapur selama beberapa hari dan direndam dalam produk kolang kaling. Di Indonesia, kolang kaling sering disantap saat bulan puasa, sebagai campuran berbagai makanan penutup atau sebagai manisan dengan campuran sirup. Belum banyak penelitian ilmiah yang dilakukan tentang manfaat kolang kaling.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat, kalsium, vitamin C dan antioksidan cukup tinggi. Biji putih ini sangat membantu dalam mengurangi nyeri sendi dan memiliki potensi anti penuaan.

Apa nilai gizi dari kolang-kaling?

Sebuah studi sampling daerah penghasil kolang kaling di Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan meneliti nilai gizi kolang kaling dengan tujuan mengubahnya menjadi sumber makanan baru.

Sampel kolang kaling yang diambil terdiri dari tiga tingkat kematangan yaitu lunak, sedang (agak lunak) dan keras. Kolang kaling yang keras berasal dari buah aren yang sudah tua. Sedangkan hawa sejuk berasal dari buah aren yang masih muda.
Pada umumnya jenis kolang kaling yang dijual untuk dijadikan campuran es krim atau permen adalah buahnya yang masih keras.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C, kalsium dan zat besi dalam buah akan meningkat seiring dengan pematangan buah. Ini berarti lebih banyak makan bolak-balik, yang menjengkelkan.

Khasiat kolang kaling untuk kesehatan

Beberapa penelitian yang ada menunjukkan bahwa kolang kaling memiliki manfaat sebagai berikut:

Sebagai sumber serat

Kolang kaling paling baik digunakan sebagai sumber serat. Pasalnya, kolang kaling jenis ini mengandung 14,03% serat.

Asupan serat yang tinggi akan membantu pencernaan. Oleh karena itu, manfaat kolang kaling berpotensi menurunkan risiko kanker usus besar, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah obesitas.

Sebagai sumber vitamin C

Dalam 100 gram buah ini keras atau matang, kandungan vitamin C bisa mencapai 162 mg.
Vitamin C berperan penting sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan kapasitas sel-sel sistem kekebalan tubuh. Antioksidan merupakan senyawa yang memiliki keunggulan mengikat radikal bebas sehingga tidak menempel pada sel dan jaringan tubuh, yang kemudian menyebabkan kerusakan.

Pengurangan Nyeri Arthritis

Dua penelitian di Indonesia menemukan hubungan yang bermakna antara derajat nyeri pada penderita rematik (khususnya jenis osteoartritis) dengan konsumsi kolang-kaling. Terdapat perbedaan derajat nyeri yang dirasakan sebelum mengkonsumsi kolang kaling dan sesudahnya.

Sebagai sumber kalsium

Benarkah kolang-kaling baik untuk tulang? Jawabannya iya. Kolang kaling dapat digunakan sebagai alternatif sumber kalsium bagi penderita intoleransi laktosa. Kondisi ini membuat tubuh pasien tidak mampu memecah laktosa, sejenis gula yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.