Berbagai Permainan Anak Untuk Meningkatkan Kecerdasan


Bermain sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian si kecil, bahkan setelah si kecil menginjak usia sekolah dasar. Meskipun si kecil mungkin hanya terlihat “imut” di mata orang dewasa, nyatanya melalui bermain dan bermain, ia dapat mempelajari beberapa hal penting untuk mengoptimalkan perkembangannya.

Tentunya agar proses belajar yang anak Anda dapatkan dari permainan yang dimainkannya menjadi optimal, permainan tersebut harus disesuaikan dengan tahap perkembangan dan usianya. Misalnya, balok adalah permainan pendidikan untuk anak-anak, tetapi kesulitan balok untuk balita dan anak-anak sekolah dasar harus dibedakan.

Mainan edukatif untuk anak tidak selalu harus membeli yang baru untuk setiap tahapan usia. Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan benda-benda yang ada di sekitar kita. Mari kita lihat bagaimana kita dapat menggunakan kembali permainan edukatif untuk anak-anak yang sudah memiliki anak usia sekolah dasar dan ide untuk menggunakan benda-benda di rumah sebagai permainan edukatif untuk anak-anak.

Permainan Susun Menyusun

Permainan ini dapat berupa balok-balok dengan berbagai ukuran dan warna serta bentuk lain yang dapat dirangkai menjadi bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan imajinasi anak. Moms juga bisa menggunakan kemasan makanan atau minuman bekas atau kardus bekas di rumah untuk permainan konstruktif ini lho. Sediakan kemasan dalam berbagai bentuk dan ukuran dan ajak si kecil untuk membangun sesuatu dengan kemasan tersebut. Selain bentuk bangunan, si kecil juga bisa membuat roket, mobil, kereta api atau bahkan aneka binatang dengan bungkusan yang kemudian direkatkan.

Permainan Mengelompokan

Ibu dapat memainkan permainan anak edukatif dengan mengelompokkan benda-benda di rumah. Misalnya meronce dengan makaroni yang berbeda warna sesuai dengan pola tertentu. Hal ini tentunya akan melatih kreativitas si kecil dalam menata dan menata warna agar terlihat menarik.

Permainan Sensorik

Anda dapat memainkan permainan edukatif lain untuk anak Anda, di mana Anda mengisi beberapa wadah tertutup dengan zat berbau kuat seperti kopi, buah jeruk atau parfum dan meminta si kecil untuk menebak seperti apa baunya. Ide lain, untuk belajar mendengar, Anda bisa mengajak si kecil bermain tebak-tebakan di mana ia memejamkan mata dan memintanya menebak suara lain.