Mengenal Perbedaan Antara Lipedema Dan Selulit


Membahas kulit terasa tidak ada habisnya. Salah satu kondisi yang menarik untuk diketahui lebih lanjut adalah lipedema yang sekilas menyerupai selulit. Keduanya juga menunjukkan perubahan nyata di permukaan kulit. Namun, perlu diingat bahwa lipedema adalah kondisi yang lebih serius. Harus ada langkah pengobatan untuk menghindari komplikasi dan masalah jangka panjang.

Perbedaan Antara Lipedema Dan Selulit

Inilah perbedaannya:

Sel lemak

Lipedema terbentuk oleh akumulasi dan pengendapan sel-sel lemak dalam jumlah yang tidak normal. Selulit terjadi ketika jaringan ikat dan lemak menarik dan mendorong kulit.

Gejala

Dilihat dari gejalanya, lipedema ditandai dengan pembengkakan pada lengan dan kaki. Jika kulit kemudian sensitif terhadap sentuhan, itu akan cepat rusak dan memiliki konsistensi yang halus. Secara umum, kondisi ini juga dikaitkan dengan nyeri kronis. Di sisi lain, selulit tidak menyebabkan gejala tambahan seperti rasa sakit atau peningkatan sensitivitas.

Terapi

Untuk mengobati lipedema, harus ada manajemen berat badan, terapi kompresi, sedot lemak atau sedot lemak. Sedangkan untuk menghilangkan selulit, perubahan gaya hidup, terapi laser, terapi gelombang radio, bila perlu.

Pada dasarnya, lipedema adalah kondisi medis yang lebih serius yang memerlukan perawatan. Berbeda dengan selulit yang sekilas terlihat seperti lipedema namun tidak berbahaya.

Selulit umumnya hanya menimbulkan keluhan kosmetik tanpa gejala. Bahkan jika itu tidak ditangani, itu tidak masalah. Dalam jangka panjang, selulit tidak menimbulkan efek kesehatan apapun.

PERAWATAN LIPEDEMA

Tidak ada obat khusus untuk mengobati lipedema. Namun, pengobatan lebih berfokus pada pengurangan gejala dan mencegahnya menjadi lebih buruk. Beberapa opsi pemrosesan adalah:

Menjaga berat badan

Makan makanan yang seimbang dan aktif dapat mencegah akumulasi lebih banyak lemak. Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga atau rencana diet baru.

Perawatan kulit

Oleskan produk perawatan kulit secara teratur untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini dapat mencegah kulit menjadi kering dan menyebabkan rasa sakit. Tak kalah pentingnya, langkah ini bisa mengurangi risiko komplikasi.

Terapi Kompresi

Mengenakan stoking varises atau perban kompresi pada kulit yang terkena dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Selain itu, terapi kompresi ini juga dapat mengurangi pembengkakan. Ada juga pilihan terapi kompresi khusus untuk gejala tertentu.