Era sekarang, modus scamming yang membobol rekening kita semakin beragam
Ada modus baru yang tidak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya
Ada pula modus klasik yang terus dikembangkan buat mengantisipasi
Apa aja jenis-jenis scam terkait pembobolan rekening ini?
1 Skimming
Ini teknik membobol rekening dengan cara menyabotase mesin ATM, Pelaku memasang alat Skimmer di mulut ATM atau mesin EDC untuk menduplikat semua informasi kartu korban, Tak lupa kamera kecil juga dipasang di keyboard ATM untuk membaca nomor PIN korban
Begitu kartu terbaca alat Skimmer, tamatlah riwayat informasi kartu ATM kamu.
2 Ngaku-ngaku CS
Ini teknik yang masih cukup sering dipakai sampai sekarang Pelaku menelepon korban dan mengaku sebagai CS bank terkait
Mereka akan bilang rekening korban dalam masalah (di beberapa waktu, jika korban pernah melakukan pengaduan produk di media sosial, pelaku bisa memakai info ini untuk melancarkan modus mereka)
Jika korban terpancing, pelaku akan menanyakan informasi nomor rekening, nomor kartu ATM, hingga menyuruh korban mengirim kode OTP ke nomor bank
Tanpa disadari, semua itu adalah langkah untuk membobol rekening korban dan menguras habis isi rekeningnya
3 Phising
Ini juga teknik yang cukup klasik Korban akan dipancing untuk masuk ke sebuah web, entah modus dapat hadiah, langkah pemrosesan pengaduan, dll.
Di web itu, biasanya terpampang desain yang sekilas terlihat seperti website sebuah bank, padahal jika diteliti sedikit saja, akan ketahuan kalau itu web bodong
Nantinya, akan ada semacam form login mulai dari email, nomor rekening, PIN, hingga nomor kartu kredit
Kalau korban gak waspada, mereka akan mengira sedang masuk ke akun rekening mereka, padahal tanpa sadar mereka sudah memberikan semua info credential rekening mereka
4 One Klik Palsu
Biasanya dilakukan di toko online dengan seller yang belum paham akan fitur Oneklik. Pelaku berpura-pura menjadi pembeli yang tertarik pada barang seller
Pelaku mengatakan, akan membayar menggunakan oneklik dan meminta nomor kartu ATM calon korban dan kode OTP yang terkirim via SMS ke nomor HP calon korban